Minggu, 18 Oktober 2015

Yang jatuh bangkit, yang berpaling kembali.

Melakukan suatu kejahatan namun menganggapnya sebagai sebuah Keagungan adalah orang yang jatuh tak dapat bangkit dan yang berpaling tak tahu jalan kembali.
Lalu apakah hidup yang benar itu adalah hidup tanpa cela?

Hidup di dalam Kebenaran bukanlah harus menjadi orang yang luput dari semua kesalahan. Melainkan yang menyadari akan kesalahan dan sejenak introspeksi,
"Apakah yang telah kulakukan ini?"
Di saat itu TUHAN akan menyapamu dan tangan-Nya yang penuh kasih akan terbuka memberikanmu pengampunan.

Nothing erases the past. There is repentance, there is atonement, and there is forgiveness. That is all, but that is enough.

Selamat hari Minggu XX setelah Trinitatis
#Pray_for_Aceh_Singkil
Yeremia 8 : 4 - 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar