Minggu, 25 Oktober 2015

Engkaulah Bartimeus masa kini

Saudaraku,
Engkau adalah Bartimeus masa kini, yang memiliki keyakinan dan tak kenal menyerah. Sekalipun sejuta senjata peraturan menghalangimu untuk bertemu dengan Kristus, tak membuat surut langkahmu tetap datang kepada-Nya.
Sudah semestinya engkau menanggalkan "jubah usangmu" itu dan datang menghampiri-Nya bersama jati dirimu yang baru.
Dan Kristus-pun akan membebaskanmu dari segala jerat permasalahan.

We are saved by faith alone, but the faith that saves is never alone.

Selamat hari Minggu XXI setelah Trinitatis
#Pray_for_Aceh_Singkil
Markus 10: 46-52

Minggu, 18 Oktober 2015

Yang jatuh bangkit, yang berpaling kembali.

Melakukan suatu kejahatan namun menganggapnya sebagai sebuah Keagungan adalah orang yang jatuh tak dapat bangkit dan yang berpaling tak tahu jalan kembali.
Lalu apakah hidup yang benar itu adalah hidup tanpa cela?

Hidup di dalam Kebenaran bukanlah harus menjadi orang yang luput dari semua kesalahan. Melainkan yang menyadari akan kesalahan dan sejenak introspeksi,
"Apakah yang telah kulakukan ini?"
Di saat itu TUHAN akan menyapamu dan tangan-Nya yang penuh kasih akan terbuka memberikanmu pengampunan.

Nothing erases the past. There is repentance, there is atonement, and there is forgiveness. That is all, but that is enough.

Selamat hari Minggu XX setelah Trinitatis
#Pray_for_Aceh_Singkil
Yeremia 8 : 4 - 7

Minggu, 11 Oktober 2015

Imamat Am orang percaya

Kristus sebagai Firman Allah yang hidup dan telah turun dari sorga dalam wujud seorang Anak manusia.
Kristus telah bertindak selaku Imam Besar Agung bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Ia memberikan tubuh-Nya sendiri sebagai kurban persembahan yang paling sempurna, sekali untuk selamanya.

Kemudian atas dasar pengorbanan tubuh Kristus ini, maka setiap orang yang percaya akan menjadi imam dan disebut Imamat Am orang percaya.

Selamat Hari Minggu XIX setelah Trinitatis
#Mari_baca_Alkitab
Ibrani 4 : 12-16

Minggu, 04 Oktober 2015

Allah mendengarkan keluhan bangsa yang terbelenggu

ALLAH mendengar ratap tangis bangsa ini karena belenggu perbudakan.
Sebab sedari awal ALLAH telah mempersiapkan seorang Pembebas bagi mereka.
Sang Pembebas yang takut akan Tuhan dan senantiasa mendengarkan FirmanNya.
ALLAH juga melatih mental sang Pembebas itu dan membentuk imannya sehingga Ia menjadi seorang Pemimpin yang berkarakter.
Untuk membawa bangsa pengeluh yang senang bertengkar ini menuju tanah yang dijanjikan.

The one thing I have against Moses, He took the Jews forty years into the desert in order to bring them to the one place in the Middle East that has no oil!

Selamat Hari Minggu XVIII setelah Trinitatis
#Mari_baca_Alkitab
Keluaran 2 : 18-24